Replikasi Database SQL 2000

11:17 AM Blogger RayDiansyah 1 Comments



Definisi 
Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar database untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection, wireless connections, dan internet.

Kegunaan
Membuat backup dengan menggunakan replication memungkinkan didapatkan backup yang sempurna dari suatu database MySQL yang besar dan aktif tanpa melakukan penghentian dari server yang bersangkutan.
Langsung aja kita ke implementasinya


1. Menentukan server sebagai distributor

- Pilih menu Tool –> Replication –> Configure Publishing, Subscribers, and Distribution… 
Akan muncul jendela Configure Publishing and Distribution Wizard seperti ini, lalu klik Next



- Pada jendela selanjutnya menentukan server sebagai distributor, klik Next



  - Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan SQL Server Agent dapat aktif ada saat komputer dinyalakan. Pilih Yes, configure the SQL Server Agent service to start automatically, lalu klik Next. 




- Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan letak foldernya, lalu klik Next.    



- Pada jendela selanjutnya, Anda dapat melakuan konfigurasi pada distributor dan publisher. Pilih No, use the following default settings, lalu klik Next. 



- Pada jendela selanjutnya akan tampak bahwa konfigurasi server sebagai distributor selesai. Seperti gambar di bawah ini.



2. Menentukan dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher


- Masih di jendela SQL Server Enterprise Manager. Pilih menu Tool –> Replication –> Create and Manage Publication.

- Akan muncul dialog box Create and Manage Publication seperti dibawah ini. Pilih Catering (yang sudah dibuat sebelumnya) dan klik tombol Create Publication.



- Pilih Catering dan kemudian Klik Next lagi.




- Pada jendela selanjutnya, pilih Snapshot publication, selanjutnya klik Next.



- Pada jendela selanjutnya, beri tanda contreng untuk server yang akan menerima dari publisher. Beri centang pada Server running SQL Server 2000. lalu klik Next.




- Pada jendela selanjutnya, pilih tabel yang ingin direplikasi. Lalu klik Next.



- Pada jendela selanjutnya, berilah nama publication-nya (dalam percobaan ini diberi nama ‘Catering_Publication’). Lalu klik Next. 

 
- Pada jendela selanjutnya, kita dapat melakukan penyaringan data, tapi pada percobaan kali ini hal tersebut belum diperlukan, pilih No, create the publication as specified, lalu klik next.




- Pada jendela selanjunya, akan tampak Notifikasi. Lalu klik Finish.     




- Pada jendela selanjunya, akan tampak bahwa konfigurasi terhadap database sebagai publisher telah selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close


 - Hasil konfigurasi publication akan tampak pada jendela Create and Manage Publication seperti gambar dibawah ini (Catering_Publication tercipta).  


3. Menentukan dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima
·         - Masih di jendela Create and Manage Publication. Pilih publication yang sudah tercipta sebelumnya, lalu klik Push New Subscribtion…Selanjutnya klik Next lagi. 
 
        - Pilih server yang akan menjadi subscriber/penerima. Karena pada percobaan ini adalah replikasi lokal, maka dipilih nama server yang sama, seperti tampak pada gambar dibawah ini. Selanjutnya klik Next.
      - Pada jendela selanjutnya, pilih database penerima/subscriber. Dalam percobaan ini database penerima/slave-nya adalah Local. Selanjutnya klik Next.  

        - Pada jendela selanjutnya, kita dapat mengatur jadwal Distributor Agent saat mengirim data replikasi ke database penerimanya. Untuk sementara, konfigurasi ini dapat dilakukan nanti. Selanjutnya Next.

      - Pada jendela selanjutnya, jangan lupa untuk memberi contreng pada Start the Snapshot Agent to begin the initialization process immediately untuk langsung memulai proses Snapshot Replication. Klik Next 
    - Pada jendela selanjutnya, akan ditampilkan status SQL Server Agent. Untuk proses replikasi, pastikan SQL Server Agent dalam status running. Anda dapat menghidupkan SQL Server Agent pada Tool SQL Server Service Manager. Kemudian klik Next.
     - Akan tampak jendela Finishing Subscribtion Wizard. Klik Finish.  
   - Proses subscribtion selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. kemudian klik Close.

4.Mem-push/mereplikasi data dari publisher ke subscriber
      - Pada Jendela SQL Server Enterprise Manager, masuk ke direktori Replication Monitor –> Publisher –> nama_server_publisher –> nama_publisher, seperti tampak pada gambar dibawah ini.

 

     - Pada direktori yang telah dituju, terdapat 2 buah item Publication Agent, yaitu Snapshot dan Nama Server yang terhubung ke subscriber/penerima (bisa disebut sebagai Push to Subscriber). Snapshot berfungsi untuk meng-capture dan menyimpan data-data sementara dari database publisher. Sedangkan item Push to Subscriber berfungsi untuk mem-push/mengirim data dari publisher ke subscriber.     
     - Untuk mereplikasi data, klik kanan pada Snapshot à pilih Start Agent (ini digunakan saat up-date data nantinya dan seterusnya. Untuk publishing pertama kali, sistem sudah menyimpan data replikasi saat konfigurasi subscriber, jadi hal ini boleh tidak dilakukan). 
    - Lalu mem-push data replikasi ke subscriber dengan cara klik kanan pada item Push à pilih Start Synchronizin
     - Periksalah daftar tabel pada database penerima/subscriber atau dengan mengecek historynya.

     
BACA JUGA : BACKUP RESTORE DATABASE SQL 2000 

1 comment: