Replikasi Database SQL 2000
Definisi
Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar database untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection, wireless connections, dan internet.
Kegunaan
Membuat backup dengan menggunakan replication memungkinkan didapatkan backup yang sempurna dari suatu database MySQL yang besar dan aktif tanpa melakukan penghentian dari server yang bersangkutan.
Replikasi database adalah seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar database untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection, wireless connections, dan internet.
Kegunaan
Membuat backup dengan menggunakan replication memungkinkan didapatkan backup yang sempurna dari suatu database MySQL yang besar dan aktif tanpa melakukan penghentian dari server yang bersangkutan.
Langsung aja kita ke implementasinya
1. Menentukan server sebagai distributor
Akan muncul jendela Configure Publishing and Distribution Wizard seperti ini, lalu klik Next
- Pada jendela selanjutnya menentukan server sebagai distributor, klik Next
- Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan SQL Server Agent dapat aktif ada saat komputer dinyalakan. Pilih Yes, configure the SQL Server Agent service to start automatically, lalu klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, kita dapat menentukan letak foldernya, lalu klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, Anda dapat melakuan konfigurasi pada distributor dan publisher. Pilih No, use the following default settings, lalu klik Next.
- Pada jendela selanjutnya akan tampak bahwa konfigurasi server sebagai distributor selesai. Seperti gambar di bawah ini.
2. Menentukan dan mengkonfigurasi database yang akan menjadi publisher
- Masih di jendela SQL Server Enterprise Manager. Pilih menu Tool –> Replication –> Create and Manage Publication.
- Akan muncul dialog box Create and Manage Publication seperti dibawah ini. Pilih Catering (yang sudah dibuat sebelumnya) dan klik tombol Create Publication.
- Pilih Catering dan kemudian Klik Next lagi.
- Pada jendela selanjutnya, pilih Snapshot publication, selanjutnya klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, beri tanda contreng untuk server yang akan menerima dari publisher. Beri centang pada Server running SQL Server 2000. lalu klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, pilih tabel yang ingin direplikasi. Lalu klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, berilah nama publication-nya (dalam percobaan ini diberi nama ‘Catering_Publication’). Lalu klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, kita dapat melakukan penyaringan data, tapi pada percobaan kali ini hal tersebut belum diperlukan, pilih No, create the publication as specified, lalu klik next.
- Pada jendela selanjunya, akan tampak Notifikasi. Lalu klik Finish.
- Pada jendela selanjunya, akan tampak bahwa konfigurasi terhadap database sebagai publisher telah selesai seperti tampak pada gambar dibawah ini. Lalu klik Close
- Hasil konfigurasi publication akan tampak pada jendela Create and Manage Publication seperti gambar dibawah ini (Catering_Publication tercipta).
3. Menentukan dan mengkonfigurasi database subscription atau penerima
·
- Masih di jendela Create and
Manage Publication. Pilih publication yang sudah tercipta sebelumnya, lalu klik
Push New Subscribtion…Selanjutnya klik Next lagi.
- Pilih
server yang akan menjadi subscriber/penerima. Karena pada percobaan ini adalah
replikasi lokal, maka dipilih nama server yang sama, seperti tampak pada gambar
dibawah ini. Selanjutnya klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, pilih
database penerima/subscriber. Dalam percobaan ini database penerima/slave-nya
adalah Local.
Selanjutnya klik Next.
- Pada jendela selanjutnya, kita dapat mengatur jadwal
Distributor Agent saat mengirim data replikasi ke database penerimanya. Untuk
sementara, konfigurasi ini dapat dilakukan nanti. Selanjutnya Next.
- Pada
jendela selanjutnya, jangan lupa untuk memberi contreng pada Start the
Snapshot Agent to begin the initialization process immediately untuk
langsung memulai proses Snapshot Replication. Klik Next
- Pada jendela selanjutnya, akan
ditampilkan status SQL Server Agent. Untuk proses replikasi, pastikan SQL
Server Agent dalam status running. Anda dapat menghidupkan SQL Server Agent
pada Tool SQL Server Service Manager. Kemudian klik Next.
- Akan tampak jendela Finishing
Subscribtion Wizard. Klik Finish.
- Proses subscribtion selesai
seperti tampak pada gambar dibawah ini. kemudian klik Close.
4.Mem-push/mereplikasi data dari publisher ke subscriber
- Pada Jendela SQL Server
Enterprise Manager, masuk ke direktori Replication Monitor –> Publisher
–> nama_server_publisher –> nama_publisher, seperti tampak pada gambar
dibawah ini.
- Pada direktori yang telah
dituju, terdapat 2 buah item Publication Agent, yaitu Snapshot dan Nama Server
yang terhubung ke subscriber/penerima (bisa disebut sebagai Push to
Subscriber). Snapshot berfungsi untuk meng-capture dan menyimpan data-data
sementara dari database publisher. Sedangkan item Push to Subscriber berfungsi
untuk mem-push/mengirim data dari publisher ke subscriber.
- Untuk mereplikasi data, klik
kanan pada Snapshot à pilih Start Agent (ini digunakan saat up-date data
nantinya dan seterusnya. Untuk publishing pertama kali, sistem sudah
menyimpan data replikasi saat konfigurasi subscriber, jadi hal ini boleh tidak
dilakukan).
- Lalu mem-push data replikasi ke
subscriber dengan cara klik kanan pada item Push à pilih Start Synchronizin
- Periksalah daftar tabel pada
database penerima/subscriber atau
dengan mengecek historynya.
BACA JUGA : BACKUP RESTORE DATABASE SQL 2000
bos bisa minta link download aplikasinya itu
ReplyDelete